Pada pertemuan kali ini Pak Abdul menerangkan tentang Lahirnya Filsafat. Pada mulanya, manusia hanya kenal dengan mitos mitos tentang segala sesuatu. Kemudian, manusia mengalami perkembangan dalam pola berfikir. Manusia mulai mencari semua kebenaran yang masuk akal tentang mitos mitos tersebut sehingga muncul sebuah ilmu. Ilmu yang memanfaatkan akal sehat pertama kali adalah filsafat. Jadi, filsafat lahir karena adanya sistem pola pikir manusia yang berkembang.
Unsur sederhana dari filsafat sendiri adalah bertanya dan menjawab. Ada seseorang yang bertanya dan ada sesorang lainnya yang menjawab. Sehingga terjadi sebuah dialog pertanyaan. Dalam dialog tersebut manusia menemukan pengetahuan melalui jawaban yang dihasilkan oleh pemikirannya sendiri. Karena, setiap manusia pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu. Setiap pertanyaan mengandung hasrat-hasrat yang ingin diketahui. Hasrat, keingintahuan, perasaan itulah yang mendorong timbulnya pikiran untuk memperoleh pengetahuan.
Filsafat mulai dikenal pada zaman Yunani kuno, karena mulai zaman itu manusia sudah mulai menggunakan rasio/akal dan meninggalkan mitos. Filsafat pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles. Ia mengemukakan bahwa filsafat dimulai dengan suatu rasa kagum. Kekaguman itu berasal dari suatu kesulitan larena adanya pertentangan (aporia). Istilah aporia sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti "problem", ""pertanyaan", atau "tanpa jalan keluar".
Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata yaitu "philos" yang berarti cinta dan "shopos" yang berarti kebijaksanaan. Dengan demikian maka "philisophia" berarti mencintai kebijaksanaan. Berwrti makna kata folsafat yaitu upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa menjadi konsep yang bermanfaat bagi peradaban.
Filsafat memiliki tiga bidang keilmuan yaitu:
1) Metafisika
Metafisika terdiri atas ontologi yaitu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang ada, kosmologi yaitu ilmu yang mempelajari alam semesta, dan antropologi yaitu cabang metafisika yang membahas adanya manusia.
2) Epistemologi
Yaitu cabang filsafat yang mempelajari tentang seluk beluk pengetahuan. Dalam epistemologi mengandung pertanyaan pertanyaan tentang segala sesuatu yang ada sehingga menghasilkan pengetahuan yang diaggap benar.
3) Aksiologi
Yaitu cabang filsafat yang menelusuri hakikat dan nilai. Dalam aksiologi membahas estetika yang membahas tentang segala keindahan dan etika yang membahas hakikat nilai baik-buruk.
4) Logika
Yaitu cabang filsafat yang memuat aturan berfikir rasional. Logika mengajarkan manusia berfikir secara terstruktur yang mengandung kebenaran dan menggali secara optimal pengetahuan berdasarkan sumber yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar